Kajian Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Penulis : M. Alfan (31 Oktober 2020)

Karawang, Tabloid NPP - Jika ada yang bertanya "kenapa Umat Muslim diseluruh dunia tidak memaafkan Emmanuel Macron atas perlakuannya yang telah melecehkan dan merendahkan Nabi Besar Muhammad SAW?

Padahal Nabi Besar Muhammad SAW adalah Manusia yang paling memaafkan jikalau dirinya dihina" 

Argumen diatas tepat, bila melihat Pribadi Agung Nabi Besar Muhammad SAW, yang menjadikan segala perbuatan, tingkah laku, dll dari Nabi harus kita ikuti (sunah Nabi).

Tetapi ketahuilah, kita tidak akan pernah bisa se-sempurna Nabi Besar Muhammad SAW dalam mengikuti Sunahnya.

Manusia yang paling Bertakwa adalah manusia yang hidup dijaman Nabi Besar Muhammad SAW, diantara mereka terdapat 'Khulafaur Rasyidin' Abu Bakar As-Shidiq, Umar Bin Khatab, Usman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib (terbaik diantara yang terbaik).

Khulafaur Rasyidin sangat mencintai Nabi Besar Muhammad SAW melebihi cintanya kepada Ibu, Bapak, Sahabat, Anak dan Saudara Kandung mereka.

Khulafaur Rasyidin tidak akan tega melihat Nabi Besar Muhammad SAW bersedih, menangis apalagi dihina dan disakiti.

Mereka siap mempertaruhkan Harta, Tahta, Jabatan bahkan Nyawa sekalipun untuk membela Nabi Besar Muhammad SAW yang sangat mereka cintai.

Kita hidup di Akhir Jaman yang kehidupan dan fenomena-nya sudah dijelaskan didalam Al-Quran dan Hadist

Kitalah Generasi Selemah-lemahnya Iman jika dibandingkan Generasi dijaman Nabi, apalagi dibandingkan dengan 'Khulafaur Rasyidin' .

Jadi sangat wajar bila Umat Muslim dijaman ini Membela Keagungan dan Kemuliaan Nabi Besar Muhammad SAW yg telah dilecehkan oleh Emmanuel Macron dengan Berbagai Aksi antara lain Memboikot produk asal Perancis, Berdemo, dll.

Asalkan tidak menyimpang dari Hak membela Keagungan dan Kemuliaan Nabi Besar Muhammad SAW.

Islam juga melarang Umatnya untuk melakukan tindakan kekerasan kepada orang yang tidak bersalah, merusak barang dan fasilitas milik umum yang tidak ada kaitannya dengan demo membela Nabi Besar Muhammad SAW.

Kalau saja 'Khulafaur Rasyidin masih hidup dijaman ini, tentu mereka akan mengangkat pedang untuk Membela Keagungan dan Kemuliaan Nabi Besar Muhammad SAW.

Dan itu sudah terbukti bila kita sudah membaca Sejarah 'Khulafaur Rasyidin'.

Bagaimana jadinya kita yang mengaku Umat Islam yang mencintai Nabi Muhammad dengan mengikuti sunah dan merayakan Maulid Nabi (hari kelahiran Nabi) diam saja dengan perlakuan Emmanuel Macron yg telah melecehkan Keagungan dan Kemuliaan Nabi Besar Muhammad SAW

Sampai dimana tingkat kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Apakah dibibir, apakah ditenggorokan, apakah sudah sampai dihati tingkat kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

(Hidayat/Agus)

Diberdayakan oleh Blogger.