TNI-Polri Kabupaten Karawang Beserta Tim Gabungan Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir
Karawang, Tabloid NPP - Curah hujan kembali deras dalam beberapa hari terakhir disejumlah daerah, mengakibatkan banjir kembali terjadi diwilayah Kabupaten Karawang.
Terkait hal tersebut, Kapolres Karawang Rama Samtama Putra S.I.K.M.H.M.Si, bersama dengan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, dan Wakapolres Karawang Kompol Ahmad Faisal Pasaribu S.H.S.I.K.M.H, langsung lakukan proses evakuasi korban terdampak banjir di Desa Mulyajaya, dan Desa Karang Ligar.
Kegiatan tersebut juga diikuti Kabag Ops Kasat Sabhara Karawang AKP Hasanudin Bahar S.H, Kasubag Humas AKP Abdul Wahab S.S.H. Sabtu, (20-02-2021)
"Proses evakuasi dilokasi melibatkan Personil Polres jajaran, Yonif Pararaider 305 Karawang, Tim Basarnas Karawang, Tim Pemadam Kebakaran Karawang beserta Relawan," ucap Kapolres Karawang.
Kapolres dan tim melakukan evakuasi warga ketempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.
Kapolres dan rombongan terjun langsung ke lokasi banjir, dan tak segan langsung membantu warga yang terjebak banjir. "Banjir yang terjadi ini merupakan kedua kali terjadi dan paling parah dengan ketinggian air kurang lebih satu meter merendam pemukiman warga diwilayah Telukjambe Barat," terang kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, bahwa wilayah yang terdampak banjir sebanyak 7 Desa di Kecamatan Telukjambe Barat, dan yang terparah adalah Desa Karang Ligar, dan Desa Wanakerta.
Kapolres juga mengatakan pihaknya mengerahkan personil Polres bekerjasama dengan TNI, Basarnas, dan Tim SAR untuk membantu evakuasi korban banjir.
Personil gabungan menghimbau warga agar untuk sementara mengungsi ketempat aman karena kondisi Ketinggian air 50 cm – 200 cm.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cibeet, dan masih ada lagi wilayah yang terdampak banjir diwilayah Karawang. Salah satunya Purwasari, Karawang Kota, dan Telukjambe Timur.
Saat ini warga sudah dihimbau untuk mengungsi dan personil tetap bersiaga untuk melakukan evakuasi demi masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. (Alfan&tim)