BIDIK Kritik Pembuatan Papan Himbauan IKK

Ogan Ilir - Pembuatan Papan Himbauan IKK yang diduga menggunakan dana APBDes tahun anggaran 2022 mendapat kritikan dari BIDIK.

Koordinator BIDIK Yongki Ariansyah, SH mengatakan adanya dugaan mark up anggaran pembuatan papan dalam RAPBDes anggaran 2022.

"Ada dugaan mark up anggaran, maka dari itu BIDIK meminta Inspektorat Ogan Ilir untuk melakukan pemeriksaan RAPBDes tahun anggaran 2022, serta melakukan investigasi khusus, karena disini ada dugaan arahan atau instruksi dari oknum tertentu," ujarnya. 1 Agustus 2022 di Sekretariat BIDIK.

Yongki Ariansyah, SH selaku koordinator dewan pengurus BIDIK juga meminta seluruh kepala desa untuk transparan dalam pengelolaan DD & ADD.

Sementara pihak inspektorat saat di konfirmasi langsung melalui WhatsApp mengatakan akan bertindak tegas bilamana ada indikasi penyimpangan yang merugikan negara.

"Saya selaku inspektur akan bertindak tegas kepada seluruh kepala desa bila mana ada indikasi penyimpangan yang merugikan negara dan atau menyalahi aturan pada pembuatan RAPBDes tahun anggaran 2022, ini mengingatkan bahwa covid 19 ini sudah mulai merajak pergi," tegas Ibnu Hardi.

Menurut keterangan salah satu Kepala Desa di kecamatan Indralaya Selatan yang namanya minta dirahasiakan menuturkan, dana untuk buat papan himbauan IKK sebesar 12 juta, itu tidak sama dengan desa lain tergantung desa berapa yang dianggarkannya, ada juga yang 7-8 juta, terangnya singkat. (jon)

Diberdayakan oleh Blogger.