Gubernur Herman Deru Lepas Kontingen Fornas

Palembang, Tabloid NPP – Tidak ada alasan untuk kita tidak menjadi juara. Kalimat motivasi itulah yang disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat melepasan keberangkatan kontingen Sumsel yang akan berlaga pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat.

Motivasi itu diberikan Gubernur Herman Deru bukan tanpa alasan. Hal itu mengingat Sumsel memiliki pengalaman sukses sebagai tuan rumah dan sukses sebagai juara umum pada Fornas VI di Palembang, tahun lalu. Kesuksesan itu menjadi modal bagi Sumsel untuk mengulang sejarah kemenangan

“Kita tidak punya alasan untuk tidak juara. Tekad kita, tidak pulang kalua tidak juara,” kata Herman Deru, pada saat memberikan semangat kepada kontingen Sumsel di Griya Agung Palembang, Rabu (28/6) petang.

Diketahui, sedikitnya ada 1200 orang kontingen diberangkatkan pada Fornas VII tersebut. Kontingen tersebut akan berlaga di 55 Induk Olahraga (Inorga) yang dipertandingkan.

Menurutnya, kesiapan Sumsel untuk mengikuti semua pertandingan sudah matang 100 persen.

“Kesiapan kita, 50 persen harapan menang dan 50 persen lagi adaah skill atau kemampuan dalam setiap pertandingan,” tuturnya.

Herman Deru mengingatkan, untuk meraih hasil yang baik dalam Fornas VII tersebut, kontingen Sumsel dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai hal.

Sementara itu, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani mengatakan, Sumsel sendiri memiliki tekad yang kuat untuk menjadi juara dalam Fornas VII ini.

“Kita berangkatkan kontingen ini dengan tekad yang kuat atas nama masyarakat Sumsel,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, persiapan untuk mengikuti Fornas VII ini sudah dilakukan sejak awal.

“KORMI, Dispora dan pengurus Inorga sudah melakukan yang terbaik agar kontingen Sumsel dapat menjadi juara,” tuturnya. 

Untuk diketahui, dari 1.200 orang kontingen yang diberangkatkan ini 400 orang difasilitasi oleh Pemprov Sumsel melalui APBD Provinsi. 

Kemudian lebih kurang 200 orang lagi melalui APBD kabupaten/kota. Sisanya dengan biaya mandiri masing-masing pegiat Inorga. (biro humas protokol/ali)

Diberdayakan oleh Blogger.