DPC Granat Karawang Gelar Pelatihan Injection Molding di Kampus UBP Karawang


Karawang, Jabar - DPC Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Kabupaten Karawang melaksanakan pelatihan injection molding serta peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan bersih dari narkoba, Rabu (24/1/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UBP, Dr. H. Uus MD Fadli, Ir., SE., MM, beserta para Dekan dan 200 peserta lulusan SMA, SMK dan MA tahun 2019-2023 dari berbagai kecamatan, seperti Cikampek, Rengasdengklok, Karawang Barat, Klari, Telagasari dan kecamatan lainnya.

Pasalnya, pelatihan gelombang kedua ini dilaksanakan selama dua hari, terhitung tanggal 24 hingga 25 Januari 2024 di Aula 1 Gedung Rektorat Kampus Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Ketua DPC Granat Karawang, M. Sowman Barkah menyampaikan, pada gelombang kedua ini jumlah peserta lebih banyak dibanding gelombang pertama.

"Sebanyak tujuh narasumber dari perusahaan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan 6 materi pokok kepada para peserta, diantaranya terkait psikotes dan interview," ulas Sowman Barkah.

Selain menambah pengetahuan tentang injection molding, pada pelatihan ini peserta dibekali dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), juga wawasan tentang entrepreneur.

"Peserta bisa memilih bekerja di industri atau berwiraswasta, yang pasti mereka harus bersih dari narkoba," kata Ketua DPC Granat Kabupaten Karawang.

Seperti yang diketahui, sebanyak 200 peserta yang mengikuti pelatihan ini, yaitu mereka yang pernah mengikuti penyuluhan narkoba yang dilakukan secara road show oleh DPC Granat di beberapa daerah se-Kabupaten, termasuk peserta susulan yang tidak terakomodir di gelombang pertama.

"Dari 50 peserta, sebanyak 33 lulusan pelatihan injection molding gelombang pertama, saat ini sedang melaksanakan tahapan masuk kerja di sejumlah industri," ungkap Sowman.

Menariknya, pelatihan ini didukung oleh sejumlah perusahaan diantaranya, Primebiz Cikarang, PT. Hirose Electric Indonesia, PT. International Molding, 3 Bisnis Center Karawang, PT. Cahaya Nur Asnafa, PT. Aftech Rand Perkasa, PT. Nippo Mechatronics Indonesia, PT. Unicharm Indonesia dan PT. Surya Mold Tech.

Selanjutnya, ada PT. Plasess Indonesia, PT. Tokai Dharma Indonesia, PT. Nichirin Indonesia, PT. Asama Indonesia Manufacturing, PT. Tri Jaya Teknik Karawang, PT. Lentera Berkat Bersama, PT. Shaqeena Pandu Sejahtera, PT. Osimo Indonesia, PT. Kawai Indonesia, PT. Sentra Mold Indonesia, LKP Aelpro Sukses Mandiri, PT. Parkland Podomoro Karawang dan PT. Mitra Metal Perkasa.

"Pelatihan selama dua hari ini melibatkan pengurus DPC Granat yaitu, Wisnu Broto, Nunung Maryani, Sayudi dan Doni Praditya," sambungnya.

Pelatihan ini, Sowman menyebutkan, upaya menindaklanjuti penyuluhan bahaya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masyarakat yang dilaksanakan oleh DPC Granat Kabupaten Karawang.

Menurut Sowman, hal ini sebagai langkah lanjutan agar putra-putri dari Kota Pangkal Perjuangan memiliki kegiatan positif, tambahan ilmu, skill yang lebih.

"Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan sertifikat, bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para perusahaan yang dituju. Untuk melamar pekerjaan khususnya," ucapnya melanjutkan.

Ia menandaskan, apabila mereka tidak berminat ke dunia industri, maka di hari kedua nanti (25/1), ada materi tentang enterpreneur, dalam hal ini UMKM. Jadi bisa sebagai pilihan langkah yang akan dilakukan apabila ingin menjadi seorang pengusaha.

"Terima kasih kepada pihak UBP yang telah bekerjasama dengan DPC Granat Kabupaten Karawang dalam mensupport serta memfasilitasi pelatihan ini," jelasnya.

Kedepannya, kami berharap akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Granat, sebagai langkah implementasi perda Narkoba dan perbup narkoba di kab Karawang dimana ada peran serta seluruh lapisan elemen masyarakat masyarakat, organisasi masyarakat dan perusahaan swasta di Kabupaten Karawang.

"Pastinya, dalam rangka mensukseskan P4GN yang diatur dalam Perda Narkoba dan Perbup Narkoba," pungkas Sowman Barkah.
Diberdayakan oleh Blogger.