Kasi Kesra Kecamatan Gandrungmangu Berikan BimTek Pengelolaan Sampah Kepada Kelompok Bank Sampah
Cilacap, Tabloid NPP - Dengan Mengambil Tema : Reparasi Sampah Kolaborasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah, menyatakan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak di senangi atau sesuatu yang dibuang.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil aktifitas manusia maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi utamanya.
Sampah merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, dan sampah juga bagian dari masalah yang perlu ekstra penting dalam penanganannya.
Maka dalam kaitan tersebut, melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Gandrungmangu memberikan Bimbingan Teknis (Bintek) kepada Kelompok Pengelolaan Bank Sampah meliputi Kelompok Bank Sampah dari Desa Gandrungmanis, Layansari, Muktisari dan Desa Sidaurip.
Kegiatan berpusat di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu, Jumat 23 Agustus 2024.
Dalam keterangannya, Kasi Kesra menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan denan tujuan memberikan pengertian tentang pemanfaatan limbah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan menghasilkan.
Langkah ini secara signifikan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam penanganan masalah sampah," terang Triyana Damayanti.
Pihaknya memaparkan bahwa, membuang sampah pada tempatnya dengan membedakan sampah basah, sampah kering, sampah beracun dan sampah yang tidak bisa di olah ataupun hancur secara alami, sampah organik dan sampah non anorganik.
Memperbaiki barang yang rusak atau tidak berfungsi daripada membuangnya, ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghemat biaya pembelian barang baru.
Tujuan dari pengelolaan limbah sampah adalah supaya sampah memiliki manfaat lebih, memiliki nilai ekonomi, atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan," ujarnya.
Sementara Camat Gandrungmangu dalam keterangannya menyampaikan, pentingnya gaya hidup sehat, gaya hidup minim sampah.
Menurutnya, pilah sampah juga telah menjadi trend baru di masyarakat, hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan sampah diwilayah Kecamatan Gandrungmangu.
"Disamping juga melibatkan instrumen-instrumen lainnya dalam penerapan pengolahan sampah yang memang menjadi tanggungjawab bersama.
Dari aspek peningkatan kapasitas pengelolaan sampah, menurutnya juga sudah banyak yang melaksanakan upaya serius untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dengan indikasi tumbuhnya komitmen di daerah.
"Karena perilaku minim sampah sebagai budaya baru dimasyarakat, ramah lingkungan, dalam upaya mewujudkan masyarakat Bersih, masyarakat Maju, dan Masyarakat sejahtera, hal tersebut mendukung program- program pemerintah dalam pengelolaan sampah," kata Fathan Ady Candra.
Kemudian Narasumber yang dihadirkan dari UPTD DLH Wilayah Barat menyampaikan, ketika masyarakat bersatu untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah, masyarakat akan belajar tentang pentingnya melindungi lingkungan dan cara melakukannya, mendidik masyarakat tentang perlindungan lingkungan dapat membantu membekali generasi mendatang dengan pengetahuan dan pemahaman yang mereka butuhkan untuk mengurangi polusi," jelas Mathius Suradi selaku Kabag TU.
Pengelolaan sampah tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume sampah, tetapi juga untuk memastikan bahwa sampah tersebut bisa diolah dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kami percaya bahwa tujuan utama pengelolaan sampah adalah untuk memelihara lingkungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik, maka akan banyak hal yang kita dapatkan.
Kami mengapresiasi atas kegiatan ini, berharap akan menambah pemahaman, pemanfaatan dan pengelolaan sampah menjadi budaya yang menghasilkan, seperti kelompok Bank Sampah yang sudah terbentuk di beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Gandrungmangu.
Guna melindungi kesehatan masyarakat, Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang penyakit, serta Mengurangi pencemaran lingkungan juga Meningkatkan daur ulang dan pemanfaatan limbah sampah.
Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghemat sumber daya alam yang terbatas," tutupnya.
Tanya jawab terkait penanganan sampah dan pengelolaannya menjadi Sesi akhir kegiatan.
Tabloid NPP (Nuansa Pendidikan & Pedesaan)
Sugeng.S