Resmikan Unit SPKLU Tambahan di Rest Area Tol Japek, PLN UP3 Karawang Siap Layani Pemudik


Karawang, Jabar - Menyambut masa mudik lebaran tahun 2024, PT PLN (Persero) UID Jawa Barat  menambah lebih dari 50 unit baru Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di Rest Area sepanjang Tol Jakarta - Cikampek, Purbalenyi, dan Cipali Kanci. 

PLN memastikan ketersediaan SPKLU cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pengendara mobil listrik yang semakin banyak selama masa mudik lebaran tahun 2024. 

Rabu, 3 April 2024, PLN UP3 Karawang meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Km 57 A, Rest Area Km 62B dan Rest Area Km 42B. Peresmian ini dilakukan serentak oleh GM PLN UID Jawa Barat secara hybrid bersama dengan lokasi SPKLU lainnya di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat. Manager PLN UP3 Karawang, Imam Ahmadi mengatakan, dengan penambahan SPKLU tersebut, maka saat ini Kabupaten Karawang memiliki 16 unit SPKLU yang tersebar di 8 lokasi. 

Diantaranya, 4 unit di Rest Area 57A, 4 unit di Rest Area 62B, 3 unit di Rest Area 42B, dan 5 unit berada di luar rest area Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Diantaranya, SPKLU Kantor PLN UP3 Karawang dan ULP Karawang Kota di Jalan Kertabumi, SPKLU ULP Cikampek, SPKLU Kawasan Grand Taruma dan SPKLU Resinda Park Mall.

"Kami memastikan masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik merasa aman karena ketersediaan SPKLU yang semakin banyak. Bahkan, kami juga menyediakan SPKLU khusus pengendara motor listrik di seluruh unit kantor PLN UP3 Karawang," ujar Imam usai peresmian SPKLU baru di Rest Area 57A, Rabu, (3/4) siang. 

Imam mengatakan, selain memastikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Langkah ini juga merupakan upaya PLN UP3 Karawang untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission tahun 2060.

"Kami telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Kabupaten Karawang. Stasiun pengisian ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan sistem keamanan yang terjamin," ungkap Imam. 

Masih kata Imam, memasuki tahun 2024 jumlah penggunaan kendaraan listrik di wilayah Karawang mengalami peningkatan. Hal itu bisa dilihat dari semakin banyaknya konsumen yang menggunakan SPKLU, khusus di wilayah rest area. 

"Secara statistik, pengguna SPKLU terbesar ada di Rest Area 57 ini. Karena ini wilayah Central pertemuan arus kendaraan dari sejumlah daerah. Jadi wajar kalau konsumsi mobil listrik di rest area ini cukup tinggi," ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Agus Kurnia yang juga turut hadir dalam peresmian tadi pagi menyambut baik upaya PLN dalam menambahkan SPKLU di wilayahnya. Agus berharap, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikannya PLN agar bisa melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman. 

Pihaknya juga mengapresiasi PLN UP3 Karawang karena memberikan fasilitas SPKLU terbanyak di Jawa Barat dengan jumlah total 16 unit yang tersebar di 3 rest area dan lokasi perkotaan. 

"Kami apresiasi PLN dengan penambahan fasilitas ini, Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya SPKLU di Karawang bisa membantu masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik," harapnya. 

"Kami juga mengimbau masyarakat yang hendak melaksanakan mudik menggunakan kendaraan listrik untuk melakukan antisipasi dengan memastikan daya kendaraan cukup sampai tujuan," imbuhnya. 

Ditempat yang berbeda, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia yang meresmikan SPKLU tambahan se Jawa Barat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat seperti ESDM, Dinas Perhubungan, Kepolisian, PT Haleyora Power dan terutama untuk pengelola Rest Area yang sudah memberikan ruang untuk memasang SPKLU. PLN sangat mendukung peningkatan ekosistem EV di Jawa Barat khususnya.

"Penyediaan tambahan layanan SPKLU hari ini, adalah salah satu bentuk dukungan PLN UID Jawa Barat untuk mewujudkan tercapainya Net Zero Emissions di tahun 2060, atau lebih cepat"ungkapnya.
Diberdayakan oleh Blogger.